Grand Pangandaran - PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mendukung destinasi wisata berkelanjutan melalui pengembangan eco tourism di Green Canyon Pangandaran, Jawa Barat.
Pada program kolaborasi ini, PLN bersama Pemkab Pangandaran memberikan bantuan konversi mesin perahu konvensional ke mesin listrik sebanyak 12 unit, konversi kompor listrik bagi UMKM, pemasangan PLTS atap, pemanfaatan sisa pembakaran Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk paving dan cor di lokasi Dermaga Green Canyon.
Kemudian, PLN juga menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) beserta battery pack untuk perahu mesin listrik, dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Pj Bupati Pangandaran Benny Bachtiar mengapresiasi langkah PLN yang menggandeng Pemda, serta sejumlah kelompok masyarakat maupun tokoh masyarakat dalam mendorong eco tourism di Kabupaten Pangandaran.
"Kami sangat mendukung program eco tourism yang sejalan dengan visi Kabupaten Pangandaran untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan PLN ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Pangandaran di kancah nasional maupun internasional," ujar Benny dalam siaran pers resmi PLN, dikutip Minggu (27/10/2024).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, melalui program kolaborasi Eco Tourism ini, PLN hadir sebagai katalisator transisi energi untuk mengembangkan kawasan wisata yang bebas polusi dan ramah lingkungan. Apalagi, Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan baik lokal hingga mancanegara.
"Kami tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan eco tourism. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk memasok energi bersih dan menciptakan ekosistem Green Tourism yang bebas akan polusi dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Pangandaran Dikembangkan jadi Eco Tourism
Darmawan menjelaskan, ke depan akan banyak kawasan wisata yang akan dikembangkan menjadi eco tourism. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan sektor swasta untuk memaksimalkan potensi wisata alam tersebut.
Selaras dengan hal itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, eco tourism Green Canyon tidak hanya akan mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Pangandaran, tapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060. Sekaligus mendorong masyarakat untuk mengadopsi lifestyle yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan konversi mesin perahu ke mesin listrik," kata Susiana.
Transisi Energi
PLN sukses melakukan pemberian tegangan pertama atau energize Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV yang menghubungkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores dengan Gardu Induk (GI) 70 kV Labuan Bajo.
Selain program transisi energi, PLN juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan mengedukasi pelaku UMKM tentang gaya hidup elektrifikasi, membina pengelola dan pengemudi perahu wisata, serta memberikan pelampung untuk keselamatan.
"Upaya ini bertujuan untuk menciptakan wisata yang indah, nyaman, ramah lingkungan, mendukung efisiensi operasional, dan meningkatkan kenyamanan wisatawan dengan mengurangi kebisingan dan polusi," imbuh Susiana.
Ke depan, PLN akan melakukan pengembangan paket wisata Pantai Pangandaran ke Green Canyon dengan kendaraan listrik dan melakukan konversi perahu lainnya di Green Canyon yang masih berbahan bakar fosil ke listrik.
"Harapan kami, program eco tourism di Green Canyon ini dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi destinasi wisata lain di Indonesia. Mari kita dukung bersama program ini demi kesejahteraan bersama, lingkungan yang lebih bersih, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," pungkas Susiana.
Sumber: liputan6.com
Comments